Poem - Bingkai Harapan
Bingkai Harapan
Suka gembira tutupi duka sengsara
Pongah angkuh abaikan resah rusuh
Singgasana
negara…
tempat
terlena dalam tawa
Kepik
hijau…
ramai
gurau dalam acuh
Rapat
kusir…
menu
harian tanpa pikir
Baju
safari…
media
penutup cacat diri
Engkau, yang cerdik tak udik
yang hobi merangkai diksi
yang punya bermilyar janji
Engkau, yang berfoya dalam kemewahan
yang dipilih dengan harapan
yang dianggap laksana pahlawan
Suara kami, kau kantongi
Harapan kami, kau terlantarkan
Uang kami, kau rebuti
Hak kami, kau abaikan
Rightly, what that you want!
Why you take all that we have?
Where your nationalism taste?
Dengarlah, pemimpin bangsa!
Harapan kami rapi terbingkai
Berlapis mimpi dan cita
Bermahkota doa
Menuju bangsa yang sejahtera
Wahai pemimpin bangsa!
Untukmu, suara kami berikan
Namun bingkai harapan kami, kau hancurkan
Masalah kami, kau acuhkan
Jeritan kami, kau abaikan
Our promising
that we set with neat
You crushed
it!
You take all
that we have
We’s money,
we’s authority,
Even, you easy
throw we’s conscience
Untukmu, pemimpin bangsa!
Hati kami masih ada asa
Walau tak lagi rapi tak
berbingkai
Berharap engkau tak lagi lalai
Bersama menyusun pecahan mimpi
dan cita
Hanya untuk Indonesia!
Karya: Anggrina Haprinta Sari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar