Pemimpin - Opini
(oleh : Anindita Destriana Sari)
Pemimpin.
Sebenarnya seperti apa sih seorang pemimpin itu? Banyak yang mengatakan,
pemimpin itu adalah orang yang tegas, orang yang bertanggungjawab, orang yang
adil, dan sifat sempurna lainnya. Banyak orang yang ‘memaksa’ bahwa seorang
pemimpin itu harus bertanggungjawab, tegas, dan adil. Padahal pemimpin juga
manusia, tidak bisa bersikap bertanggungjawab serta tegas sekaligus adil pada
saat yang sama, pasti ada celah kekurangannya juga.
Menurut saya
pribadi, seorang pemimpin adalah orang yang mempunyai rasa sabar dan ikhlas yang
tinggi.
Pemimpin itu
… dia yang ikhlas menerima makian dari anggotanya sendiri, yang sabar
menghadapi anggotanya sendiri!
Ketika anggota
memaki dan menghinanya, dia hanya diam. Tapi diam bukan berarti tak berbuat
apa-apa. Dia akan membalas makian dan hinaan itu, tapi bukan dengan cara yang
sama. Dia akan membalasnya lewat ‘aksi’, lewat ‘bukti’. Dia tak akan membual
tentang apa yang akan dilakukannya, melainkan dengan ‘pelan tapi pasti’ dia
akan memperlihatkan kepada yang telah menghina dan memakinya dan berkata secara
tersirat “Inilah aku! Orang yang saat lampau kalian hina dan kalian maki”
sambil tersenyum.
Pemimpin itu…
dia yang melihat dari atas, bukan dari samping!
Lihatlah
dari atas, jangan dari samping. Jika kau hanya melihat dari samping, yang kau
lihat hanyalah dari satu sisi dan tak banyak yang bisa terlihat. Sedangkan jika
kau lihat dari atas, kau akan melihat lebih jauh dan perkiraan apa yang akan
terjadi. Analoginya misal tersesat di hutan, jangan hanya lihat ke sekeliling
yang hanya penuh dengan rimbunnya pepohonan, namun naiklah ke atas pohon yang
tinggi (pemikiran ke depan), maka kau akan lihat dari atas dimana jalan keluar
(solusi); dimana tak ada rimbunan pepohonan (minimalisir bahaya); dan dimana
desa penduduk (yang dapat diajak kerja sama); atau barangkali ada binatang buas
yang sedang menuju ke tempatmu tersesat (musuh/bahaya). Maka dari itu, seorang
pemimpin visioner akan tetap memberikan perintah yang terkadang dianggap
anggotanya ‘perintah yang salah’; ‘perintah yang bodoh’; ‘perintah yang tak
jenius’ karena tak sesuai dengan kondisi yang ada sehingga banyak anggota yang
akan menggunjingnya dibelakang karena perintah yang dia berikan. Namun pemimpin
itu akan tetap menjalankan perintahnya, karena ia mempunyai pandangan yang jauh
ke depan; entah seberapa besar hinaan, makian, dan gunjingan yang diberikan
anggotanya, ia akan tetap pada pendiriannya. Dan pada akhirnya dan pada saatnya,
anggotanya akan mengetahui apa tujuan pemimpin mereka memberikan perintah yang
mereka anggap aneh dan tak jenius.
Pemimpin itu…
dia yang punya tak tik!
Pemimpin adalah
orang yang tahu apa dan dampak yang dia lakukan. Seorang pemimpin perlu punya
tak tik. Bukan tak tik untuk mengelabuhi; bukan juga tak tik licik. Yang dimaksud
tak tik adalah cara agar komunitas/perusahaan/organisasi/dll yang dipimpinnya
menempati posisi yang strategis. Yang punya banyak ‘tangan’ untuk bergerak
seleluasa mungkin. Dalam menjalankan tak tik bukan berarti pemimpin harus
selalu terlihat cerdas dan tahu segala hal, ada saatnya pemimpin itu menjadi
orang polos yang tak tahu tentang keadaan yang terjadi; ada saatnya pemimpin
itu terlihat ‘bodoh’ di depan anggotanya agar anggotanya menang; ada saatnya
pemimpin itu menjadi orang yang dibenci beberapa anggotanya; tapi ingat, semua
itu ADA SAATNYA, jangan dilakukan setiap saat. Seorang pemimpin perlu mampu
membaca suasana yang sedang terjadi dan berpikir cepat apa yang perlu
dilakukannya.
Pemimpin itu…
dia yang mampu menahan kiloan besi berat di pundak!
Jika hanya mempunyai
kiloan besi berat di pundak, namun tak dapat menahannya… itu bukan pemimpin. Pemimpin
adalah dia yang mampu menahan kiloan besi di pundak (bertanggungjawab), yang
mampu mengatur posisi kiloan besi sedemikan rupa sehingga tak membebani salah satu
pundak (mengkoordinasi), dan mampu berkata kepada para kiloan besi itu bahwa
pundaknya adalah tempat paling nyaman untuk ditempati (bersosialisasi).
-semoga bermanfaat-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar